Rabu, 01 Agustus 2012

Profil Mocca

nyo nyo nyo :3
nih blog rasanya udah membatu ya udah berbulan-bulan tidak saya isi -.-
maklum saya nya males sih XD #plak
nyo nyo nyo enaknya kali in mbahas apa ya?
hm, ok karena beberapa postingan terakhir saya bertemakan anime dan manga maka kali ini saya akan membahas tentang...

musik :D

nyo~
di postingan kali ini saya akan membahas salah satu band indie favorite saya yaitu..

"Mocca"

Mocca adalah salah satu band indie asal bandung yang beranggotakan 4 orang personil, yaitu
-Riko Prayitno (gitar)
-Arina Ephipania (vokal dan flute)
-Achmad Pratama (bass)
-Indra Massad (drum)


Nyo~
Mocca pertama kali mucul dalam kompilasi Delicatessen (2002), dan langsung merebut hati penggemar.
Hanya berselang waktu satu tahun mereka mengeluarkan debut album mereka "My Dairy" (2003) dengan label indie "FFWD". Album ini meldak di pasaran. Lagu-lagu seperti "Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003. Nyo~ hebat banget ya sekali debut langsung dapat penghargaan. Salut dah buat Mocca... ^^d

Tak tanggung-tanggung mereka bahkan menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul "Pop Renaisance". Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu "Twist Me Arround".

Lagu-lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan suasana ala 60-an. Nyo~ =w=

Mocca pun kembali merilis album kedua mereka tahun 2005 bertajuk "Friends" dan masih dibawah label indie, Fast Forward Record. Tapi di album ke dua kali ini ada yang sedikit berbeda dengan album mereka yang pertama. Dalam album ini Mocca tidak tampil sendirian. Mereka menggaet dua musisi andal untuk memperkaya musik mereka. Baik dari luar negeri maupun dalam negeri nyo~ :3. Dari dalam negeri, mereka menghadirkan Bob Tutupoli untuk mengisi suara dalam lagu "This Conversation" dan lagu yang khusus dibuat untuknya, "Swing It Bob". Nah, kalau dari luar negeri mereka berduet dengan musisi asal Swedia, Club 8. Bersama duo asal Swedia ini, Johan dan Karolina Komstedt, Mocca membawakan lagu "I Would Never".



Karier Mocca semakin menanjak. Tak hanya di dalam negeri, mereka mengembangkan sayap ke Asia. Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang telah menikmati album mereka. Pada tahu 2005, Mocca menggelar konser di Singapura dan menampilkan The Rocks Angels Band.(namanya keren nyo~ :D)

Tak hanya itu Mocca juga terlibat dalam pembuatan lagu soundtrack. Kuartet ini pernah mengerjakan soundtrack film "Catatan Akhir Sekolah" karya Hanung Bramantyo dan soundtrack sinetron TV "Fairish the Series".

Mocca juga membuat sebuah mini album berisi 6 lagu, 2 di antaranya berbahasa Indonesia. Mini album ini sebelumnya berjudul "Sunday Afternoon" (salah satu lagu kesukaan saya nyo~ :3) , tapi dirilis dengan judul "Untuk Rena". Mocca terinspirasi naskah cerita film anak-anak berjudul "Untuk Rena". Mocca tak hanya mendapat inspirasi. Mereka juga mendapat kesempatan untuk memasukkan "Happy!" dan "Sebelum Kau Tidur" sebagai soundtrack film garapan Riri Riza itu.

Tahun 2007, Mocca mengeluarkan album ketiga mereka, "Colours". Album ini memuat materi baru, termasuk 2 cover song yaitu “Hyperballad” (Bjork) dan “Sing” (The Carpenters) serta sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) yang sempat menjadi tamu di LA Light IndieFest, dalam lagu “Let Me Go”. (Wikipedia, dengan pengubahan)

nyo nyo nyo :3

Nah, itu tadi profil singkat dari salah satu band indie "Mocca"
yang juga merupakan salah satu band favorite saya nyo~ =w= (gak penting -.-)
Nyohoho

Sekian nyo~ postingan saya kali ini nyo~. semoga bermanfaat nyo~ :3

Sayonara :D

see yaa~  in the next posting nyo :D
nyohoho XD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar